E Business 2

 TUGAS E BUSSINES
PERTEMUAN 2

Nama : Mitsya Imaroh Aljailani
Kelas  : 19.5D.01
NIM: 19211059

SWOT LOKAL

Kekuatan (Strengths)

Pada analisis SWOT toko online, kekuatan merujuk pada segala hal positif yang dimiliki oleh toko online tersebut. Beberapa contoh kekuatan pada toko online antara lain:

• Desain dan tampilan website yang menarik

• Diversifikasi produk yang ditawarkan

• Pelayanan pelanggan yang ramah dan responsif

• Strategi pemasaran yang efektif

Kelemahan (Weaknesses)

Kelemahan dalam analisis SWOT merupakan faktor-faktor negatif yang bisa menghambat pertumbuhan dan keberhasilan toko online. Contoh kelemahan pada toko online meliputi:

• Website yang sulit untuk dinavigasi
• Keterbatasan stok barang
• Kurangnya promosi dan branding yang efektif
• Kurangnya kehadiran online di media sosial

Peluang (Opportunities)

Peluang pada analisis SWOT toko online adalah faktor-faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa contoh peluang pada toko online meliputi:

• Peningkatan jumlah pengguna internet
• Peningkatan tingkat kepercayaan konsumen terhadap belanja online
• Adopsi teknologi baru dalam bisnis online
• Perkembangan tren dan permintaan pasar

Ancaman (Threats)

Ancaman dalam analisis SWOT adalah faktor-faktor eksternal yang dapat menghalangi keberhasilan dan pertumbuhan toko online. Contoh ancaman pada toko online meliputi:

• Ketatnya persaingan di industri online
• Munculnya toko online besar yang menawarkan harga lebih murah
• Perubahan kebijakan perpajakan atau peraturan yang mempengaruhi bisnis online
• Perubahan tren konsumen yang mengarah ke permintaan yang lebih rendah

SWOT LUAR NEGERI

Kekuatan (Strengths)

Toko online luar negeri memiliki kelebihan yang signifikan dalam menghadapi persaingan global. Mereka dapat mengakses pasar internasional yang lebih luas dibandingkan dengan toko fisik biasa. Produk mereka dapat dijangkau oleh konsumen di seluruh penjuru dunia, tanpa harus membuka cabang secara fisik di setiap negara. Selain itu, toko online luar negeri juga dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memperbaiki efisiensi layanan mereka, meminimalkan biaya operasional, dan mengoptimalkan pengalaman belanja online bagi pelanggan.

Kelemahan (Weaknesses)

Namun demikian, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan oleh toko online luar negeri. Salah satu tantangan terbesar adalah masalah logistik dan pengiriman produk. Jarak yang jauh, biaya pengiriman yang mahal, dan risiko hilangnya barang selama proses pengiriman menjadi kendala yang harus dihadapi. Selain itu, perbedaan budaya dan bahasa juga dapat menjadi hambatan dalam berkomunikasi dengan konsumen di negara target. Oleh karena itu, toko online luar negeri perlu mengatasi kelemahan ini dengan strategi yang tepat agar dapat tetap bersaing di pasar global.

Peluang (Opportunities)

Kendati ada tantangan, toko online luar negeri juga memiliki peluang yang tak terbatas dalam memperluas keberadaan mereka di pasar global. Internet telah memungkinkan konsumen dari berbagai negara untuk dengan mudah menjelajahi dan membeli produk dari toko online luar negeri. Dengan menggunakan strategi pemasaran yang cerdas dan memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi, toko online luar negeri dapat menarik perhatian konsumen potensial di seluruh dunia. Selain itu, mereka juga dapat memanfaatkan perbedaan mata uang dan harga yang lebih kompetitif untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Ancaman (Threats)

Ketika beroperasi di pasar global, toko online luar negeri juga harus mewaspadai berbagai ancaman yang mungkin muncul. Persaingan yang ketat dengan toko online lokal dan rival internasional dapat menjadi tantangan yang serius. Selain itu, perubahan kebijakan dan regulasi pemerintah juga dapat berdampak pada operasional toko online luar negeri. Ancaman keamanan digital seperti serangan siber dan pencurian data juga harus diwaspadai. Oleh karena itu, toko online luar negeri perlu memperkuat strategi keamanan mereka dan selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini untuk melindungi kepentingan bisnis mereka.

Bidang Dan Model Bisnis Yang Baik

• Retail 

Retail bisa diterapkan pada bisnis dengan skala kecil-menengah maupun besar. Mulai dari toko yang Anda jalankan dari rumah hingga perusahaan ritel besar seperti Indomaret, Alfamart, Trikomsel Oke, dan lainnya.

• Frenchise

Pihak yang memiliki bisnis dengan brand disebut franchisor dan yang menggunakan brand bisnis disebut franchisee.

Sebagai Contoh Nya Mc Donalds.

• eCommerce

Untuk toko misalnya, Anda bisa menggunakan website toko online yang memajang semua produk yang dijual. Bahkan, jika produk yang Anda jual adalah produk digital seperti ebook, Anda tak lagi membutuhkan gudang sebagai tempat penyimpanan.

• Marketplace

Marketplace adalah sebuah model bisnis yang memfasilitasi bertemunya penjual dan pembeli secara online dengan menggunakan website atau platform khusus milik pihak ketiga.

• Subscription

Model bisnis ini mendapatkan penghasilan dari biaya berlangganan yang dibayarkan oleh konsumen, baik bulanan maupun tahunan. 

Hampir semua ide usaha jasa bisa menggunakan model bisnis ini, tapi yang paling populer adalah bisnis edukasi dan bisnis hiburan yang diakses secara online. Contohnya, adalah Netflix Dan Youtube.